Selasa, 06 Juli 2010 | By: Dahlia"khamza Az Zahra"

kita Seperti 'Tempayan Retak'

  seorang tukang air india memiliki memiliki dua tempayan besar, masing asing bergantung pada kedua ujung pikulan, yang dibawa menyilang pada bahunya, satu dari Tempayan itu retak dan satunya lagi tentu saja tidak. jika Tempayan yang tidak retak itu dapat membawa air penuh, setelah perjalanan panjang dari mata air kerumah majikannya, Tempayan retak hanya dapat memabawa  setengah air penuh, selama dua tahun hal itu terjadi setiap hari, situkang air hanya dapat membawa satu setengah Tempayan air kerumah majikannya. tentu saja si Tempayan utuh merasa bangga akan prestasinya karena dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna, namun si Tempayan retak malang itu  merasa malu sekali akan ketidaksempurnaannya dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberi setengah porsi yang seharusnya dapat diberikannya.
setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, Tempayan retak berkata kepada si tukang air,"sungguh saya malu pada diri saya sendiri, dan hanya ingin memohon maaf kepadamu."
kenapa?"tanya si tukang air,"kenapa kamu merasa malu?"
"saya hanya mampu, selama dua tahun ini ,membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dapat saya bawa karena ada retakan pada sisi saya yang membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. karena cacatku itu telah membuatmu rugi,"kata Tempaya itu.     si tukang air merasa kasihan pada Tempayan retak, dan dalam belas kasihannya dia berkata, " jika kita kembali kerumah majikan kita besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga2 indah disepanjang jalan.
   Benar, ketika mereka naik ke bukit, si Tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga2 indah disepanjang sisi jalan, dan itu membuatnya terhibur. namun pada akhir perjalanan, ia kembali sedih karena separo air yang dibawanya telah bocor, dan kembali ia minta maaf kepada situkang air atas kegagalannya. si tukang air berkata kepada tempayan itu, "apakah kamu memperhatikan adanya bunga2 disepanjang jalan disisimu tetapi tidak ada bunga disepanjang jalan disisi tempayan yang utuh. itu karena aku menyadari akan akan cacatmu dan aku memanfaatkannya. aku telah menabur benih2 bunga di sepanjang jalan disisimu, dan setiap hari jika berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih2 itu. selama dua tahun ini aku dapat memetik bunga2 indah itu untuk menghiasi rumah majikan kita, sehingga rumahnya menjadi seindah sekarang."
     Sahabat setiap diri kita punya cacat dan kekurangan kita sendiri. kita semua adalah Tempayan yang retak. namun jika kita mau ALLAH kan menggunakan kekurangan kita untuk menghiasinya. Dimata ALLAH yang bijaksana, tidak ada yang terbuang percuma. jangan takut atas kekuranganmu. kenalilah kelemahanmu dan kamupun dapat menjadi sarana keindahan ALLAH. ketahuilah didalam kelemahan kita, kita akan menemukan kekuatan kita. bukankah kita diciptakan ALLAH dengan segala kelemahan kita..?? ingat...! tidak ada manusia yang memiliki kesempurnaan, semua punya kekurangan2 dan kelemahan2nya masing2, hanya saja tergantung diri kita sendiri bagaimana menyikapi kelemahan kita itu.., kelemahan itu bisa menjadi aset dari sebuah keberhasilan kita, ingatlah bahwa dibalik kelemahan2 kita itu tersimpan kekuatan2 untuk kita agar terus berusaha untuk bangkit, tanpa adanya kelemahan mungkin kita tidak akan pernah tersupport untuk bekerja keras, membenahi diri, dan kalaupun kita memiliki cacat fisik, itupun tidak harus menjadikan kita terpuruk, menjadi lemah, bahkan putus asa.., Galilah segala potensi yang ada pada diri kita, jangan pernah lemah hanya karena kita cacat, sekali lagi kita ibarat Tempayan retak tadi yang bisa menghiasi dunia dengan perjuangan kita, yang bisa menjadi sumber keindahan bagi seluruh manusia dengan keteladan yang positif dari kita.
    Ingatlah..! seseorang disebut sebagai orang SUKSES jika ia bisa tetap bertahan hidup dan menikmati KESUKSESAN dengan rasa Syukur atas segala yang ALLAH persembahkan untuk kita.
semoga kita menjadi orang2 yang sukses Dunia Dan Akhirat.. Amiin...

2 Aspirasi semua:

Raflesh mengatakan...

Subhanallah,,ijin share ya akhi,,

Dahlia"khamza Az Zahra" mengatakan...

tafadhol...

Posting Komentar

Tafadhol sahabat..Kritik&Sarannya