Senin, 19 Oktober 2009 | By: Dahlia"khamza Az Zahra"

Memori yang takkan terlupakan"Kongres Mahasiswa Islam Indonesia"


Memory ini Tak kan Pernah terlupakan Olehku..mengikuti Kongres Mahasiswa Islam Indonesia…, KMII Yang di hadiri oleh lebih Dari 5000 mahasiswa berkumpul di lapangan dekat hall basket senayan..
KMII..yang awalnya di rencanakan di gedung hall basket senayan ternyata gagal..semua itu terjadi karena tidak mendapat izin dari pihak kepolisian..hmm..ternyata panasnya terik mentari sungguh tidak menyurutkan semangat para mahasiswa yang hadir , teriknya mentari justru membuat semangat semakin membara dalam diri setiap pemuda Islam Yang Hadir....takbir bergema di udara..,mentari yang terik menjadi saksi perjuangan mahasiswa..Angin Berhembus mengirimkan Semangat itu keseluruh Negeri..meski tak Ada Media Yang Meliput..Biarlah…karena Bukan media yang di harapkan..Allah yang maha Melihat..Allahlah Yang Akan memberi Kabar kepada Setiap Insan yang Bernyawa…Bahwa pada Hari itu,Ahad 18 Oktober 2009 Telah Berkumpul Ribuan Pemuda Yang Siap Berjuang Membela AgamaNYA…Hari Dimana akan Menjadi sejarah Yang TAk Terlupakan..HAri DiMana Telah Terjadi Sumpah…DiMAna Setiap Diri Yang hadir di situ..Siap Berjuang Untuk Islam…!! Allahu Akbar..!!
Lantunan YEL2 semakin menambah semangat ….

” Muslim mahasiswa.....
” Bangkitttt............................!!!!
”Muslim Mahasiswa.............
” Bisaaaaaaaaa............!!!!
”ALLAHUAKBAR........!!!

” Who are we...................??
” Desain Peradapan Mulia...
“Pejuang KHilafah……..
“Perindu Syurga………….
“ALLAHU AKBAR………….!!!!

“Demokrasi…….Demokrasi…..Demokrasi Pasti MATI……..!!
“Demokrasi……..Demokrasi…..Demokrasi Biang Keladi…..!!
“ KHilafah….KHilafah….Pasti Tegak Kembali…..!!
“KHilafah….Khilafah…..Janji ALLAH yang Pasti…!!
ALLAHU AKBAR…!!!

Itulah lantunan Yel2 yang semakin membakar semangat para pemuda islam itu.. ....ALLAHUAKBAR....!!..salam perjuangan wahai saudara2ku..

Para Orator senantiasa menyampaikan kata2 yang semakin membuat kami semangat..,mendengar orasi2 yang membakar semangat itu membuatku menangis…entahlah aku tidak tau Airmata apa yang menetes kala itu..yang jelas sangat kurasa sedih…,terharu…Bahagia..( aku bahagia berada di antara mereka..Aku sangat bahgia..dan Terharu..) Aku tidak mengerti kenapa Air mata ini senantiasa mengiringi..yang jelas aku merasakan….?(Biarlah hanya aku saja yang tau apa yang kurasa saat itu..?) yang jelas aku ingin menjadi lebih baik…saat aku mengatakan sumpah itu..tak kuat ku tahan airmata ini..sepanjang ucapan sumpah itu..tak berhenti airmata ini mengalir..aku berazzam..bahwa aku ingin bangkit…bangkit..dan Bangkit…aku ingin menjadi lebih baik..Allah Perkenankanlah…

Allah kuatkan hamba..Izinkan hamba tetap dalam barisan pejuang2 DienMU..
Izinkan hamba turut berjuang demi tegaknya syariah dan khilafah…
Allah….Mudahkan Lisan Ini agar mereka mengerti apa yang diri ini sampaikan...
Allah..izinkan bibir ini senantiasa mengatakan kebenaran...?
Bahwa kebahagiaan umat hanya akan di capai Bila khilafah berdiri..?
Allah...Biarlah kaki ini tetap menapaki Perjuangan ini..?
Meski kerikil2 tajam Dan Duri2 yang akan Di injak..
Diri ini Rela..

Wahai Para Oknum Yang Menginginkan Kegagalan Dari KONGRES MAHASISWA ini...? Lihatlah..dan Saksikan..! Tak ada kegagalan...tak ada kegagalan sebagaimana yang kalian inginkan...makar kalian tak kan pernah menang...!! Karena ALLAH lah sebaik2nya pembuat makar...Makar ALLAH Takkan Pernah Terkalahkan..! LIHATLAH..DAN SAKSIKANLAH...Panasnya Dan Teriknya Mentari Sungguh tidak menyurutkan semangat perjuangan para pemuda Islam..
Panasnya Mentari Justru semakin membakar semangat...semangat perjuangan demi tegaknya Daulah Khilafah Islamiyah...ALLAHU AKBAR....!!
Wahai Pak Polisi Yang TERHORMAT...jika alasan kalian adalah karena takut para Pemuda Itu..akan bersikap anarkis...kalian salah Besar..karena tidak ada perjuangan mulia dengan cara kekerasan (Tindakan Anarkis..)..Perjuangan ini dengan cara intelektual..?? dengan cara pemikiran...?? kalian mengerti wahai Bapak2 yang Terhormat....!!!.Tapi Terlepas dari apa yang menjadi alasan kalian tidak mengizinkan gedung Hall Basket menjadi Tempat Kongres para pemuda Islam itu..terima kasih atas segalanya..terima kasih setidaknya kalian telah mengawasi Kongres Mahasiswa itu...Salam Hormat dan Terimakasih Kami kepada Anda Sekalian...!!, Dan semoga kalian Punya Nurani saat menyaksikan para mahasiswa itu terbakar oleh terik matahari..?

Subhanallah....Tak pernah Terbayangkan..Aku Bisa Berada di antara Ribuan Orang yang yang cerdas..,Yang semangat Perjuangannya membara..Panas yang membakar kulit..sungguh tidak lagi DiRasa...jauhnya tempat tidak menyurutkan semangat Para ikhwah yang datang dari segala pelosok Nusantara...papua,sulawesi,kalimantan,lampung,palembang..semua hadir membawa semangat perjuangan..Perjuangan demi tegaknya SYARI’AH DAN KHILAFAH....ALLAHUAKBAR....!!!..Takbir Bergema Mengiringi kehadiran Mereka.. Salam Dariku saudara2ku..

Allah...Sungguh jangan jadikan semangat ini hanya sekedar kata2 ataupun tulisan..?
Jadikan Semangat dalam Diri ini untuk Berjuang..? Berjuang Demi Kebahagiaan Seluruh MakhlukMU...
Allah...Engkau Mendengar..Gema takdir Para pejuang Mu....Para Pejuang yang Rela Mempertaruhkan segala yang ada..( Jiwa, Harta,pikiran, bahkan Nyawa..) Demi tegaknya Daulah khilafah Islamiyah....
Allah...engkau Menyaksikan mahasiswa Melantunkan janji : Bahwa demi Zat yang seluruh Jiwa ada ada Dalam genggamanMU..Akan berjuang dan Akan terus berjuang Demi Tegaknya Syari’ah Dan Khilafah Di muka BumiMU ini...
Allah Kuatkan Tekad Dalam hati ini untuk Turut Dan Terus berjuang...
Allah kulit yang menjadi Lebam..tidak mengapa...?
Duri2 dan Kerikil akan mengiringi langkah ini..Tidak mengapa...
Bahkan Bila Raga Dan Nyawa ini Engkau Pinta tuk jadi taruhan..
Sungguh kerelaan diri ini akan menyertai...??
Allah Engkaulah zat Yang menguasai segalanya...
Engkaulah yang mengetahui isi Hati ini ...
Maka perkenankanlah lantunan Doa yang ada Di Dalam Hati ini..?
Allah..Hanya Petunjuk dan RidhoMUlah yang akan menerangi Perjalanan dalam perjuangan ini...Hanya Rahmat Dan RidhoMu lah yang Ingin Ku Raih..
Allah..Izinkan diri ini Menepati apa yang telah menjadi Janji...?
Allah..Apapun Yang Engkau Pinta Dari Diri Ini...
Dengan segenap keikhlasan Akan Diri ini Berikan..?
ALLAH...Satu Pinta Yang selalu ku Lantunkan..Perkenankanlah..
Karena Satu Pinta Itulah..Yang Akan Membahagiakan Diri Ini..
Amin..Allahumma Amiin..

Alhamdulillah KMII..berjalan dengan sukses dan penuh khidmat..,InsyaAllah dalam setiap diri..memiliki azzam tuk tetp istqamah dalam perjuangan.. sebelum di akhiri dengan Doa..,perwakilan mahasiswa dari berbagai daerah menandatangani piagam (atau apa ya..?) Sumpah mahasiswa..
Allah..Engkau menyaksikan segalanya..maka berilah kemenangan kaum muslim dengan tegakknya daulah khilafah islamiyah..Amin Allhumma amin..



Semangat 4000 Umat..ALLAHU AKBAR....!!!

Nb: Syukron..Jazakumullah khairn..Untuk setiap diri yang selalu memberi semangat buatku..semoga Berkah Allah Senantiasa menyertaimu ..
Pilih Tulisan yang lain sahabat :
* Air Mata
* Semua karenaNYA..

"Muslimah***PERMATA TERINDAH DI DUNIA***":


Saudariku.....
Sesungguhnya kejadianmu terlalu unik
Tercipta dari tulang rusuk Adam yang bengkok menghiasai taman-taman indah
Lantas menjadi perhatian sang kumbang.

Kau umpama sekuntum bunga
Harum aromamu bisa menarik perhatian sang kumbang untuk mendekatimu

Namun.....
Tidak semua bunga senang untuk didekati oleh sang kumbang
Lantaran duri yang memagari dirinya umpama mawar
Dari kejauhan sudah tercium akan keharumannya
Serta kilauan warnanya yang memancar indah
Mengundang kekaguman terhadap sang kumbang
Tapi awas duri yang melingkari
Bisa membuatkan sang kumbang berfikir beberapa kali untuk mendekatinya

Saudariku.....
Aku suka sekiranya kau seperti mawar
Yang tercermin pada setiap diri mujahidah
Bentengilah dirimu dengan perasaan malu
Yang bertiangkan rasa keimanan
Dan keindahan taqwa kepada Allah

Hiasilah wajah mu dengan titisan wudhu
Ingatlah bahwa ciri-ciri seorang wanita solehah
Ialah ia tidak melihat kepada lelaki
Dan lelaki tidak melihat kepadanya.

Sesuatu yang tertutup itu lebih berharga
Jika dibandingkan dengan sesuatu yang tampak
Umpama sebutir permata yang dipamerkan buat perhatian umum dengan permata yang diletakkan dalam satu tempat yang tertutup
Sudah pastinya keinginan untuk melihat permata yang tersembunyi itu melebihi daripada yang terlihat.

Wanita solehah yang taat dan patuh pada Al Khaliq dalam melayari liku-liku kehidupannya
Adalah harapan setiap insan yang bernama Adam......

Namun ...........
Ianya memerlukan pengorbanan dan mujahadah yang tinggi
Karena ianya bercangkang nafsu
Serakah materi yang bersarang dalam dirinya
Lebih-lebih lagi atribut gadis modern yang ianya miliki
Sudah pastinya darah mudanya memudarkan rasa keimanan yang ada
Maka berhatilah saudariku

Namun ingatlah saudariku....
Sesiapa yang inginkan kebaikan
Maka Allah akan memudahkan baginya jalan-jalan kearah itu
Yang Penting saudariku engkau mesti punyai azam, usaha dan keistiqomahan

Saudariku.....
Akuilah hakikat dirimu
Menjadi fitnah kepada kebanyakan lelaki
Seandainya pakaian malumu kau tanggalkan dari tubuhmu maka sudah tidak ada lagi perisai yang dapat membentingimu...

Sesungguhnya nabi mengatakan tentang bahaya dirimu
" Tidak ada suatu fitnah yang lebih besar yang lebih bermaharajalela selepas wafatku
terhadap kaum lelaki selain fitnah yang bersumber daripada wanita"

Oleh itu saudariku
Setiap langkah dan tindakanmu
Hendaklah bermanhajkan kepada Al Quran dan As Sunnah
Jangan biarkan orang lain mengeksploitasikan dirimu untuk kepentingan tertentu

Sesungguhnya Allah telah mengangkat
martabatmu sebaris dengan kaum Adam

Kau harapan ummah dalam melahirkan
Para mujahid dan mujahidah
Yang bisa menggoncangkan dunia dengan sentuhan lembut tanganmu.....

Saudariku...
Dalam hidupmu pastinya
Ingin disayangi dan menyayangi
Itulah fitrah setiap insani
Namun banyak diantara kamu yang terbutakan karena cinta...
Bercinta itu tidak salah
Tapi memuja cinta itu yang salah
Karena cinta buta manusia sanggup menjual agama
Dan karena cinta buta tergadai harga dirimu
Gejala murtad serta keruntuhan moral muda mudi sebahagian
besarnya kerana sebuah cinta
Iya, itulah cinta buta
Itulah cinta akan nafsu
Itulah lilitan kecintaan terhadap dunia
Saudariku..... maka sadarilah

Benarlah sabda Rasulullah SAW
"Sesungguhnya cinta itu buta"
cinta itu mampu membutakan mata dan
hatimu dalam membedakan
perkara yang hak dan yang batil
apabila kau meletakkan cinta
itu atas dasar nafsu dan tidak karena
Allah SWT...

Sebelum kau mendekati cinta,
cintailah dirimu terlebih dahulu,
mengkaji hakikat kejadianmu yangbegitu simbolik,
yang berasal daripada setitis air yang tak berharga
lalu mengalami proses pembentukan yang direncanakan oleh Allah..

Semoga disana mampu melahirkan rasa
keagungan dan kehebatan
terhadapNya dan timbul rasa cinta dan
kasih pada Penciptamu............



-(...kiriman dari seorang sahabat...)-
NB :Buat Ukhti Dinnie Az Zahra syukron Ya dah Di tag dalm catatannya n dah di beri izin share..^_^

Tulisan Yang Lain :
* Tentang Aku Dan BLog
* Pesan Untuk Sdri2Q
* Jangan Kecewa Dengan Apa Yg Di berikanNYA..
Sabtu, 17 Oktober 2009 | By: Dahlia"khamza Az Zahra"

Hidayah itu datang…





kalau di bilang aku adalah anak yang ‘badung’ di sekolah ataupun di rumah,mungkin aku salah satu bukan termasuk di dalamnya..(he..),dan kalau Ada anak yang malas di rumah maupun di sekolah yah..mungkin aku termasuk salah satu di antara mereka,dulu sebelum aku menutup aurat yang jelas aku masih buka aurat atau persisnya masih jadi orang jahil..(kelakuannya tidak jauh beda dengan orang2 saat zaman jahiliyah..sebelum islam datang..)..aku sama sekali nggak berminat memakai kerudung(khimar)atau tepatnya menutup aurat.padahal aku lulusan dari MTs.bahkan setelah lulus MTs aku lebih memilih untuk tidak melanjutkan sekolah di MAN karena nggak mau pake kerudung..walhasil aku memilih sekolah SMU,alasanku tidak mau pake kerudung sangat simple bahkan bisa di bilang lucu dan aneh alias nggak masuk akal..alasannya :
“ Aku Jelek kalau pake kerudung..(asli..aku takut dg memakai kerudung ntr aku malah nggak dapt jodoh..hehe..lucu..aneh..atau apa itu namanya..),dan aku pernah mengatakan kalaupun aku mau pake kerudung ntar aja kalau udah punya suami..
(saat itu aku benar2 nggak pernah berfikir..bahwa kematian setiap saat mengintaiku..’terlalu sombong aku sebagai manusia saat itu’),dan sungguh nggak pernah kepikiran sama sekali kalau masa remajaku akhirnya berubah (Puji syukur bagi Allah..). aku masih ingat saat itu aku duduk di bangku kelas 3 SMU(smstrterakhir/mau lulus),dan saat itu pas sekali dengan moment bulan Ramadhan ( bulan yang sudah kita ketahui bulan yang penuh dengan maghfirah,berkah,ramat dan segala kebaikan ada di dalamnya),masih segar dalam ingatanku, waktu itu aku pinjem majalah temen yang isinya cerpen2 islam,ada satu cerpen yang membuatku terharu..di situ di ceritakan ada seorang akhwat memiliki prinsip yang membuat orang akan “Terharu dan Kagum”saat membacanya, Di jaman yang serba sulit ini..sungguh sangat sulit mencari pekerjaan, Tp sang akhwat tersebut rela membuang kesempatan yang telah di berikan kepadanya hanya karena ingin memegang teguh prinsip islam,ceritanya atasan dari perusaan itu akan menerima dia sebagai karyawan di perusahaannya kalau dia mau melepas pakainnya(sering kita kenal Gamis/jilbab) dengan memakai celana..,Dan tanpa berfikir panjang sang akhwatpun menjawab “ Maaf pak saya tidak bisa melepaskannya karena ini menyangkut sebuah prinsip”,begitulah kurang lebih jawaban sang akhwat..setelah membaca itu aku jadi tersentuh..dan entah nggak tau kenapa saat itu aku membayangkan dan berkata dalam hati “ betapa anggunnya bila seorang wanita memakai kerudung(khimar) plus lengkap dengan pakainnya(bc:gamis/jilbab),dan akhirnya aku berfikir “bahwa aku akan berubah’..,dan setelah itu aku meminjam buku seorang teman,sebenarnya buku yang akan aku pinjam itu telah lama ia tawarkan kepadaku,tapi dengan halus aku menolaknya karena membaca judulnya aja udah membuatku alergi “JILBAB”.
Ketika membaca buku itu aku sangat kaget..,aku baru tau kalau menutup aurat itu wajib..? sungguh aku nggak pernah tau tentang hal itu,tentang kewajiban itu,padahal aku pernah sekolah islam tapi tak pernah aku medengar tentang kewajiban menutup aurat..?
Bait2 tulisan dalam buku itu membuatku takut,membuatku menyesali apa yang kuperbut sebelum2nya,membaca setiap kalimatnya membuat ku meneteskan airmata,aku menangis..menangis dan terus menangis..saat itu aku sangat takut,aku takut bagaimana jika saat itu ajalku tiba..? aku sangat takut saat di janjikan “bahwa wanita yang menampakkan auratnya tidak akan mencium wangi surga padahal wangi surga itu tercium dengan radius 1000tahun perjalanan”(Al-Hadist),buku itu sangat keras dan tegas bahasanya,tapi aku bersyukur aku dapat membacanya karena dengan perantara itulah hatiku luluh dan seberkas cahaya hidayah menerpaku..(Allah akan memberi hidayah bagi siapa saja yang ia kehendaki,itulah janji Allah),buku itu telah membuatku merubah niatku 180 derajat dari tidak mau memakai kerudung(tepatnya menutup aurat)akhirnya aku mau memakainya,tapi ternyata tidak mudah mempertahankan kebenaran itu..? terlalu banyak kerikil2 tajam dan duri2 yang ku temui di tengah2 perjalananku.
Setelah memutuskan untuk menutup aurat ( dengan memakai kerudung dan jilbab),akupun memutuskan untuk mengaji,lagi2 sebelumnya temanku pernah mengajakku untuk itu(mengaji) dan lagi2 aku menolaknya. Dan Alhamdulillah akhirnya dengan pertolongan hidayahNyalah aku mau ngaji.., dari mengaji inilah akhirnya aku mengetahui Perbedaan antara jilbab(pakaian yang menjulur sampai bawah seperti sirdab/terowong )dan kerudung(khimar),yang selama ini aku dan mungkin orang2 di sekitarku yang salah mengartikan maknanya (maha benar Allah yang segala kebenaran ada dalam genggamannya.) tapi sayang aku ngaji hanya beberapa pertemuannya saja karena aku sudah lulus sekolah dan merantau untuk bekerja,tapi setidaknya meski sedikit aku sdh memiliki pegangan (sedikit ilmu ttg makna hidup).
Seperti yang aku katakan..bahwa tidak mudah memegang (mempertahnkan) kebenaran itu..benar kata rasulullah memegang kebenaran itu ibarat memegang bara api..dan itulah yang kurasakan..(tapi sayang ketika itu imanku belum kuat untuk memegangnya..imanku masih terlalu rapuh..).
Setelah aku lulus dari sekolah aku langsung ke Jakarta untuk mencari kerja,dengan mengenakan baju “kebesaran”islam aku melamar pekerjaan kesana kemari..menembus terik mentari ,namun tak jua mendapat pekerjaan..,aku udah nggk ngaji lagi (karena memang aku belum tau harus ngaji di mana),kakaku selalu mendesakku agar aku memakai celana saja saat melamar kerjaan,tapi aku masih mampu bertahan..sampai pada titik keimanan yang rapuh, setelah sebulan lebih tak jua aku mendapat pekerjaan,dan kakaku terus mendesakku untuk menanggalkan baju “kebesaranku”saat melamar kerja,dan akhirnya aku pasrah mengikuti apa kata mereka. Sunnguh ketika itu aku hanya bisa berdo’a “semoga Allah tidak mencabut nyawaku saat itu”karena aku tau aku telah bermaksiat,aku telah melakukan dosa besar..? dengan perasaan yang sedih,sakit aku mencari kerja,tapi tak kunjung mendapatkannya.dan pada akhirnya setelah 2 bulan lebih aku menganggur,ada berita dari kakakku yang lain bahwa di tempat dia bekerja lagi butuh orang,akhirnya aku ikut dengan kakakku..tapi dia bilang kalau nanti ketemu bosnya aku harus lepas kerudung..(deg..hatiku langsung berontak..tapi sekali lagi hanya hatiku yang mampu berontak tapi mulutku tekunci untuk itu..) kakaku tinggal di mes(tinggal di lingkungan kerja)..entah setan dan jin apa yang telah merasuki ku saat itu,meski terasa berat bahkan sangat berat,aku tetap membuka kerudung..(dosa besar lagi yang ku lakukan meski hanya beberapa detik ).di situ aku tidak lama bekerja,hanya sekitar 4 bulanan,karena ada sepupuku yang bilang bahwa dia ada teman seorang sepervisor dan tempat temannya itu lagi butuhin karyawan,akhirnya aku menitipkan lamaran disana tapi..lagi2 imanku rapuh..HRDnya mau foto yang nggak pake kerudung..akhirnya..(sudah bisa di tebak..)akupun ke studio dan foto. Sungguh dari semua yang kulakukan itu,aku sadar bahwa aku salah,aku melakukan dosa besar,aku melakukan pengkhianatan kepadaNYA..,aku di terima kerja disana,dan aku telah berjanji “aku tidak akan pernah melakukan’dosa’ dan pengkhianatan itu lagi setelah ini”
Aku sangat bersyukur kepada Allah,setelah sekian banyak dosa dan pengkhianatan yang kulakukan kepadaNYA..Allah masih sayang padaku..Allah masih memberi setitik cahaya hidayah padaku..,Allah masih mengizinkanku untuk mengenal Islam lagi..,karena setelah beberapa bulan kerja disana,Allah mengirim seseorang untukku,di situ aku ketemu seorang akhwat,tidak membutuhkan waktu lama untuk aku bertanya kepadanya bahwa dia ngaji dimana..?
Dan akhirnya setelah fakum(nggak ngaji)kurang lebih 1 tahun aku bisa ngaji lagi..,tapi lagi2 aku Cuma ngaji beberapa pertemuan,kurang lebih 3 bulan aku ngaji,karena pada akhirnya aku di keluarkan dari tempat kerjaku,(ternyata usut punya usut ketua reguku nggak suka dengan cara berpakaianku..? ah..lagi2 karena pakaianku...? itulah keluhku saat itu..),aku dikeluarkan saat bulan ramadhan,setelah aku nganggur aku fakum lagi ngaji,karena aku pindah tempat lagi(daerah),dengan niat dan iman yang kuat aku berjanji bahwa aku tidak akan pernah mengulangi kesalahan yang pernah ku perbuat sebelumnya,..aku akan berusaha menguatkan diriku untuk tidak terjerumus lagi dlm perbuatan itu..aku tetap mencari pekerjaan dengan memakai baju kebesaranku,desakan2 kakakku agar aku melamar kerja dengan memakai celana (pakaian potongan) n kerudung dililit2 aku abaikan,aku bahkan berusaha memberi pengertian kepada dia,tentang rezeki dari Allah dsb, apa yang aku ketahui,aku katakana pada kakakku,meski terkadang tanggapannya membuatku sedih,sakit dsb,tapi aku tetap berusaha untuk kuat..?
Dari hasil uang yang kudapat dari pekerjaan sebelumnya,aku memutuskan untuk kursus menjahit..Alhamdulillah ternyata Allah mempermudah jalanku,karena hari terakhir aku kursus jahit aku mendpat pekerjaan,dan setelah keluar dari situ Allah masih memberiku kemudahan2 dlm mendapat pekerjaan,meski kerikil2 tajam itu selalu ada..,tapi alhamdulillah aku mampu menguatkan diri, Dan setelah aku lagi2 fakum ngaji selama 1 tahun akhirnya aku ngaji lagi,dan alhamdulillah aku tetap memakai baju “kebesaran”muslimah sampai saat ini..dan aku aktiv mengaji dan akan turut dalam perjuangan untuk membangkitkan islam.(Allah Tunjukilah hamba selalu jalanMU..jalan yang senantiasa Engkau Ridhoi..Amin Allahumma Amin..)

Yah..itulah sedikit cerita dariku kala ku mendapat Hidayah Allah..aku sadar bahwa banyak kekhilafan2 yang ku lakukan di setiap episode perjalanan hidupku..tapi ku berusaha mengambil Ibrah(pelajaran) dari setiap jalan yang kulalui..meski itu dari sebuah kekhilafan..”semoga kisah dapat menjadi pelajaran bagi kita..meski hanya sebuah kisah yang sederhana.
semoga Allah senantiasa menunjuki jalan yang di Ridhoinya..Amin..


Sobat..Hidup adalah Pilihan..dan ketika kita tau bahwa hidup adalah pilihan,maka kitapun harus siap menerima segala resiko dari setiap hal yang kita pilih..dan pilihlah yang terbaik untuk agamamu sobat..
Sobat..hidayah itu tidak akan pernah datang bila kita tidak mengejarnya,Allah akan memberikan hidayah kepada setiap hamba yang membuka hatinya untuk menerima kebenaran..,
Semoga Allah menjauhkan hati kita dari sifat2 yang tidak di Ridhoinya..
Perjuangkanlah kebenaran itu meski rasa sakit yang akan kita dapatkan..Percayalah bahwa kebenaran itu akan menjadi pemenang..!

“aku memiliki mimpi besar mimpi untuk kebahagiaan seluruh makhluk”dan aku yakin suatu ketika mimpi itu akan terjadi dan bukan hanya sekedar angan2..tapi akan menjadi nyata..karena itu bukan hanya sekedar mimpi biasa..Aku tau barisan orang2 yang berjuang di dalamnya semakin bertambah..dan aku akan turut dalam barisan itu,meski saat ini belum banyak yang bisa aku lakukan,Tapi aku akan terus berusaha membenahi diri dan terus belajar..dan belajar..Amiin..”


Wassalam..
Senin, 12 Oktober 2009 | By: Dahlia"khamza Az Zahra"

Manusia Sombong

Kenapa ya terkadang manusia itu sangat sombong..karena mereka merasa diri mereka cerdas, pintar,bisa menguasai sekian banyak ilmu ( sgl mcm bidang ilmu ),teori2,mereka menyombongkan diri, mereka merasa hebat,mereka menepuk dada mereka sendiri atas kecerdasan mereka, bahkan dengan sombongnya mereka membuat hukum ( aturan) sendiri untuk mengatur kehidupan mereka.., dengan sombongnya mereka membuang dan melempar hukum2 Allah ketempat mereka suka.., dengan sombongnya mereka menafsirkan Alqur’an sesuai kebutuhan mereka..,mereka telah berani menentang Alqur’an yang jelas2 firman Allah SWT,Zat yang menguasai seluruh alam beserta isinya, zat yang memiliki aturan(hukum),mungkin mereka lupa bahwasanya Allah itu sang “Pencipta” sekaligus sang “Pengatur”,dengan sombongnya mereka menolak aturan2 yang telah di tetapkan Allah untuk manusia, saya yakin jika mereka tidak mau berubah ( kembali pada Allah) suatu hari nanti mereka akan menyesal bahkan mereka akan sangat mnyesal, tapi sayang penyesalan mereka sudah tidak ada gunanya lagi,tangisan penyesalan mereka sudah tidak diindahkan Allah lagi, karena penyesalan itu sudah sangat terlambat,karena pada hari itu Allah telah mengumpulkan seluruh manusia untuk di perhitungkan amal perbuatan mereka,penyesalan sudah tidak berguna lagi karena saat itu manusia telah berada pada hari “penghisaban”,tak guna penyesalan pada hari itu.., pada hari itu tak ada satupun orang yang dapat membantu kita,sahabat.teman,suami,istri,saudara,kakak,adik,orang tua,takkan mampu menolong kita,karna hanya amal perbuatan yang kita lakukan di dunia inilah yang dapat membantu kita ( masuk surgakah atau neraka..?).
Terkadang kita lupa apa maksud Allah menciptakan kita, terkadang kita lupa bahwa Allah menciptakan kita agar kita menjadikan hidup ini agar senantiasa beribadah padaNya, untuk tunduk terhadap aturan2Nya, “ tidaklah aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah(menyembah) padaku(Allah)”,ya terkadang kita lupa dengan seruan Allah ini.
Terkadang kita lupa bahkan kita melupakan tujuan Allah menciptaklan kita,kita lupa bahwa Allah itu sang pencipta sekaligus sang pengatur..dan bahkan kita tekadang bangga memakai aturan2 yang di buat manusia,padahal di dalam Alqur’an Allah telah memperingatkan kepada kita bahwa hukum Allahlah yang selayaknya kita ambil untuk mengatur segalanya dalam kehidupan kita :”Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki,dan (hukum)siapakah yang lebih baik daripada (hukum)Allah bagi orang2 yang yakin.”(Al-maidah :50), Mulai sekarang marilah kita merenungkan “apa sebenarnya tujuan hidup kita ,apa yang harus kita lakukan di dunia ini dan akan kemana kita setelah kehidupan dunia ini berakhir..?
Mulai saat ini…marilah kita berbenah memperbaiki diri..,memperbaiki diri agar menjadi lebih baik,marilah kita berbenah sebelum saat penyesalan itu sudah tidak berguna lagi, janganlah kita sombong sehingga nggak mau di atur dengan aturan yang telah Allah tetapkan, jangan pernah kita lupakan bahwa Allah menciptakan manusia beserta aturan2 yang harus kita jalankan,”apakah hukum jahiliah yang kamu inginkan..? “ itulah peringatan Allah kepada kita bila kita tidak menjalankan aturan2 Allah.
Menjadi hamba Allah yang baik ( di hadapan Allah) memang tidak gampang apalagi bila lingkungan yang ada tidak mendukung untuk itu, tapi insya Allah dengan terus berusaha dan yakin serta senantiasa berdoa padaNya, insyaAllah kita mampu meraihNya, walau di tengah perjalanan hidup kita tidak mungkin tidak kita tidak melakukan khilaf dan dosa, bukankah manusia itu tempatnya salah dan khilaf, karna kita memang bukan malaikat ( yang tak pernah berbuat salah),bukankah manusia yang baik itu bukanlah manusia yang tak pernah berbuat salah,manusia yang baik adalah manusia yang takkan pernah melakukan kesalahan yang pernah ia perbuat, dan langsung memohon ampunan padaNya.
Marilah mulai saat ini kita berbenah untuk menjadi lebih baik di hadapan allah,mulai saat ini marilah kita tanamkan Ruh ( kesadaran akan hub dengan Allah) dalam setiap amal perbuatan kita, Tak ada kata terlambat untuk bertaubat selama nyawa masih kita miliki, jangan menyombongkan diri dengan berkata “saya masih muda ntar taubatnya kalau sudah Tua”dan alasan2 yang lainnya.
kita nggak pernah tau kapan ajal menjemput kita..karena itu hal yang ghaib ( yang tak mampu di jangkau oleh akal manusia ) dan hanya allah lah yang tau..maka dari itu persiapkanlah diri kita untuk menyambut hari itu,dimana kehidupan kita di dunia ini akan berakhir..dan kita akan kembali kepada kehidupan yang lebih kekal(akhirat).
Wallahu’alam bish shawab…
Nb: semua kesalahan datangnya dari kebodohan diri pribadi atau keterbatasan ilmu yang dimiliki dan segala kebenaran semata2 datangnya(milik)dari Allah semata..Wallahu’alam bishshowab.
13 juli 2009
Sabtu, 10 Oktober 2009 | By: Dahlia"khamza Az Zahra"

Keikhlasan Seorang Suami

Hari pernikahanku. Hari yang paling bersejarah dalam hidup. Seharusnya

saat itu aku menjadi makhluk yang paling berbahagia. Tapi yang aku rasakan

justru rasa haru biru. Betapa tidak. Di hari bersejarah ini tak ada

satupun sanak saudara yang menemaniku ke tempat mempelai wanita. Apalagi ibu.

Beliau yang paling keras menentang perkawinanku.

Masih kuingat betul perkataan ibu tempo hari, "Jadi juga kau nikah sama

'buntelan karung hitam' itu ....?!?"

Duh......, hatiku sempat kebat-kebit mendengar ucapan itu. Masa calon

istriku disebut 'buntelan karung hitam'.

"Kamu sudah kena pelet barangkali Yanto. Masa suka sih sama gadis hitam,

gendut dengan wajah yang sama sekali tak menarik dan cacat kakinya. Lebih

tua beberapa tahun lagi dibanding kamu !!" sambung ibu lagi.

"Cukup Bu! Cukup! Tak usah ibu menghina sekasar itu. Dia kan ciptaan

Allah. Bagaimana jika pencipta-Nya marah sama ibu...?" Kali ini aku terpaksa

menimpali ucapan ibu dengan sedikit emosi. Rupanya ibu amat tersinggung

mendengar ucapanku.

"Oh.... rupanya kau lebih memillih perempuan itu ketimbang keluargamu.

baiklah Yanto. Silahkan kau menikah tapi jangan harap kau akan dapatkan

seorang dari kami ada di tempatmu saat itu. Dan jangan kau bawa perempuan

itu ke rumah ini !!"

DEGG !!!!

"Yanto.... jangan bengong terus. Sebentar lagi penghulu tiba," teguran

Ismail membuyarkan lamunanku.

Segera kuucapkan istighfar dalam hati.

"Alhamdulillah penghulu sudah tiba. Bersiaplah ...akhi," sekali lagi

Ismail memberi semangat padaku.

"Aku terima nikahnya, kawinnya Shalihah binti Mahmud almarhum dengan mas

kawin seperangkat alat sholat tunai !" Alhamdulillah lancar juga aku

mengucapkan aqad nikah.

"Ya Allah hari ini telah Engkau izinkan aku untuk meraih setengah dien.

Mudahkanlah aku untuk meraih sebagian yang lain."

Dikamar yang amat sederhana. Di atas dipan kayu ini aku tertegun lama.

Memandangi istriku yang tengah tertunduk larut dalam dan diam. Setelah

sekian lama kami saling diam, akhirnya dengan membaca basmalah dalam hati

kuberanikan diri untuk menyapanya.

"Assalamu'alaikum .... permintaan hafalan Qur'annya mau di cek kapan

De'...?" tanyaku sambil memandangi wajahnya yang sejak tadi disembunyikan

dalam tunduknya. Sebelum menikah, istriku memang pernah meminta malam

pertama hingga ke sepuluh agar aku membacakan hafalan Qur'an

tiap malam satu juz. Dan permintaan itu telah aku setujui. "Nanti saja

dalam qiyamullail," jawab istriku, masih dalam tunduknya. Wajahnya yang

berbalut kerudung putih, ia sembunyikan dalam-dalam. Saat kuangkat

dagunya, ia seperti ingin menolak. Namun ketika aku beri isyarat bahwa aku

suaminya dan berhak untuk melakukan itu , ia menyerah.

Kini aku tertegun lama. Benar kata ibu ..bahwa wajah istriku 'tidak

menarik'. Sekelebat pikiran itu muncul ....dan segera aku mengusirnya.

Matanya berkaca-kaca menatap lekat pada bola mataku.

"Bang, sudah saya katakan sejak awal ta'aruf, bahwa fisik saya seperti

ini. Kalau Abang kecewa, saya siap dan ikhlas. Namun bila Abang tidak menyesal

beristrikan saya, mudah-mudahan Allah memberikan keberkahan yang banyak

untuk Abang. Seperti keberkahan yang Allah limpahkan kepada Ayahnya Imam

malik yang ikhlas menerima sesuatu yang tidak ia sukai pada istrinya.

Saya ingin mengingatkan Abang akan firman Allah yang dibacakan ibunya Imam

Malik pada suaminya pada malam pertama pernikahan mereka," ...

Dan bergaullah dengan mereka (istrimu) dengat patut (ahsan). Kemudian

bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak

menyukai sesuatu, padahal Allah menjanjikan padanya kebaikan yang

banyak."

(QS An-Nisa:19)

Mendengar tutur istriku, kupandangi wajahnya yang penuh dengan air mata

itu lekat-lekat. Aku teringat kisah suami yang rela menikahi seorang wanita

yang memiliki cacat itu. Dari rahim wanita itulah lahir Imam Malik, ulama

besar ummat Islam yang namanya abadi dalam sejarah.

"Ya Rabbi aku menikahinya karena Mu. Maka turunkanlah rasa cinta dan

kasih sayang milikMu pada hatiku untuknya. Agar aku dapat mencintai dan

menyayanginya dengan segenap hati yang ikhlas."

Pelan kudekati istriku. Lalu dengan bergetar, kurengkuh tubuhya dalam

dekapku. Sementara, istriku menangis tergugu dalam wajah yang masih

menyisakan segumpal ragu.

"Jangan memaksakan diri untuk ikhlas menerima saya, Bang. Sungguh... saya

siap menerima keputusan apapun yang terburuk," ucapnya lagi.

"Tidak...De'.

Sungguh sejak awal niat Abang menikahimu karena Allah.

Sudah teramat bulat niat itu. Hingga Abang tidak menghiraukan ketika

seluruh keluarga memboikot untuk tak datang tadi pagi," paparku sambil

menggenggam erat tangannya.

Malam telah naik ke puncaknya pelan-pelan. Dalam lengangnya bait-bait

do'a kubentangkan pada Nya.

"Robbi, tak dapat kupungkiri bahwa kecantikan wanita dapat mendatangkan

cinta buat laki-laki. Namun telah kutepis memilih istri karena rupa yang

cantik karena aku ingin mendapatkan cinta-Mu. Robbi saksikanlah malam ini

akan kubuktikan bahwa cinta sejatiku hanya akan kupasrahkan pada-Mu.

Karera itu, pertemukanlah aku dengan-Mu dalam Jannah-Mu !"

Aku beringsut menuju pembaringan yang amat sederhana itu. Lalu kutatap

raut wajah istriku denan segenap hati yang ikhlas. Ah, .. sekarang aku

benar-benar mencintainya. Kenapa tidak? Bukankah ia wanita sholihah

sejati. Ia senantiasa menegakkan malam-malamnya dengan munajat panjang pada-Nya.

Ia senantiasa menjaga hafalan KitabNya. Dan senantiasa melaksanakan shoum

sunnah Rasul Nya. "...dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah

tandingan-tandingan selain Allah. Mereka mencintainya sebagaimana mereka

mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya

pada Allah ..." (QS. al-Baqarah:165)

=========================================

Ya Allah sesungguhnya aku ini lemah , maka kuatkanlah aku dan aku ini

hina maka muliakanlah aku

dan aku fakir maka kayakanlah aku wahai Dzat yang maha Pengasih
Posted by gdz at 11:37 PM

NB : judul Asli dari kisah ini adalah :"sebuah-pernikahan"
cerita ini semoga dapat menjadi uswah bagi masing2 diri agar dapat mencintai pasangannya benar2 karena Allah..(bukan Hanya Sekedar kata2 dari mulut saja)dan dengan segala keikhlasan dan ketulusan dapat menerima pasangannya.
Sumber : Cerpen Islami

Tulisan Yang Lain :
* Tentang Aku Dan Blog
* Semua KarenaNYA