Selasa, 25 Agustus 2009 | By: Dahlia"khamza Az Zahra"

** Sebuah Kisah Perjalanan Hidup **

** Sebuah Kisah Perjalanan Hidup **
Di ceritakan oleh seorang hamba Allah..

Nama ku ….aku di lahirkan di sebuah desa di sebrang jawa…
Aku terlahir bukan dari orang tua yang mapan..keluarga ku bisa di bilang sebuah keluarga yang tidak bisa di bilang mampu..tapi aku bangga dengan orang tua ku..setidaknya mereka masih berfikir bahwa anaknya harus sekolah sampai lulusan SMA..

Keluarga ku adalah keluarga yang biasa2 saja..pekerjaan orang tuaku Tani..dari hasil panen yang kami dapat setiap thun belum bisa mencukupi kebutuhan kami sehari2,untuk modal sawahpun orang tuaku harus mencari hutangan..dan saat panen tiba hasil yang kami dapat terkadang hanya cukup membayar hutang..dan setelah itu tidak menyisakan apa2..tapi ahamdulillah kami tidak pernah kekurangan beras,tapi sulit bagi kami untuk menyediakan sayur untuk menemani nasi kami..
Oya dulu saat aku masih sekolah,saat aku masih bersama2 orang tuaku..kalau ada sayur untuk bisa di masak aku sangat bahagia..aku bersemangat memasak bila telah tersedia sayur mentah yang bisa di olah ( di masak)..itu sudah membutku merasa kaya..?perlu di ketahui bahwa sayur yang kami katakan adalah semua yang bisa menjadi teman bagi nasi kami..seperti tahu,tempe,ikan..mungkin bagi orang lain itu adalah lauk..tapi tidak bagi kami..? bila sudah ada tempe maka itulah yang menjadi santapan kami..tidak ada 2 menu dalam santapan kami..tidak ada sayur dan lauk bagi kami..,hanya ada 1 macam yang menemani nasi kami..bila toh aku harus masak sesuatu yang berbentuk daun2an atau sayuran dalam arti sebenarnya…tidak akan ada lauk seperti yg di katakan oleh orang lain seperti tempe,tahu dll…bila harus memasak sayuran..maka hanya itu saja yang dapat kami makan tanpa ada yang lain..?sejak kakak perempuanku merantau aku lah yag di tugaskan untuk mengurus rumah,mulai dari mencuci,beres2 rumah,masak dll,saat itu aku masih duduk di bangku 3 MTs..
Saat aku masih kecil,persisnya aku SD, orang tua ku memelihara bebek..dengan adanya bebek ini..telor nya bisa kami jual bisa untuk membeli sayur 2 atau 3 hari dalam seminggu ..oya ibuku menjual telor bebeknya 1x dalam seminggu,setiap hari senin ibuku menjual telor yang di hasilkan oleh bebek peliharaan kami..tugas mencari keong(buat makanan bebek) adalah aku..setiap sore aku harus pergi kesawah untuk mencari keong mas ( keong yang berwarna kuning..yang biasanya ada di sawah2 atau rawa2)..setelah menyelesaikan pekerjaan di rumah ( mencuci piring dan menyapu,ini adalah tugasku setiap hari..pagi dan sore) aku berangkat kesawah untuk mencari keong…, selama beberapa tahun(sampau aku lulus SD) setiap hari aku harus kesawah mencari keong,walaupun terkadang males,tapi aku harus tetap mencarinya ..? karna kata ibuku kl bebeknya nggk di kasih makan keong maka bebeknya nanti nggk nelor..? dan kami nggk bisa beli sayur buat makan..itulah rayuan ibuku bila aku males buat kesawah.
Karena mungkin aku mencari keong nya tiap hari..makanya ada aja orang yang jahil kepadaku..dia bilang aku raja keong,jadi setiap dia lihat aku berjalan ke sawah..dia pasti akan bilang “ raja keong lewat” itu berulang kali dia lontarkan..sebenarnya aku sangat malu di bilang seperti itu..? biarpun aku masih kecil tapi aku sangat malu di bilang seperti itu..tapi harus gimana lagi..aku harus menerima ledekan itu..kalau aku berhenti cari keong siapa lagi yang akan mencarinya..,kakak laki2ku sangat pemalas..mana mungkin dia mau bila harus setiap hari nyari buat makan bebek..? tapi pernah suatu ketika..aku dan kakakku mencari bersama2..hari itu langit sangat gelap menandakan akan turun hujan lebat..tapi kami tetp pergi..di tengah derasnya hujan..petir yang berbunyi sangat keras..kami tetap mencari keong di di tengah sawah2 orang yang tidak kami kenal..saat itu aku sangat takut karena langit sangat gelap..belum lagi petir menyambar bersahut2an sangat keras..setelah kami cukup banyak mendapatkan apa yang kami cari…akhirnya kami berteduh di sebuah gubuk menunggu hujan sedikit reda..dan Akhirnya kami pulang ( setiap mengenang kejadian ini aku pasti menitikkan airmata)..perjuangan hidup yang harus kami lakukan di masa2 kecil kami…mungkin bagi orang lain masa kecil yang hanya di habiskam dengan bermain2 dan belajar..tapi tidak untuk ku..entahlah saat kecil dulu apa yang aku pikirkan…hari2 ku sudah di suguhi berbagai tugas rumah yang harus kuselesaikan..,untuk mencari keong aku tidak mengenal musim,pun saat kemarau tiba..aku harus tetap mencari makanan untuk bebekku…walaupun setiap petak sawah tak ada air..aku tetap menacri..aku mencari dengan cara mencongkel tanah yang kering itu dengan pisau..? sawah yang kering ..rawa yang mungkin karena tiap hari di ambil tidak ada hasilnya lagi bila mencari di rawa..
Masa kecil yang penuh dengan tantangan..yah..mungkin karena itulah..karena aku merasakan betapa sulitnya orang tuaku..betapa susahnya kehidupan keluargaku..membuatku terkadang bisa bersikap dewasa terhadap situasi…aku nggk pernah menuntut orang tuaku menuruti kehendakku…
Aku ingat saat hendak masuk SMA.. aku ingin sekali masuk sekolah di kabupaten..karena di kabupaten mutu sekolahnya agak lumayan..tapi kata ibuku kalau harus kesana gimana dengan ongkosnya..? ibuku bilang nggk usah sekolah kesana ntar aku di kursusin komputer aja....? he.. akhirnya aku mau juga sekolah SMU yang tepat berada di sudut kampung ku yang di kelilingi oleh kebon2..indah juga sih hehe..,tapi setelah ku lalui sekolah di sana sampai 3 tahun tak kunjung aku dengar ibu menawarkan ku untuk kursus komputer dan akhirnya aku nggk kursus komputer sampai aku lulus,walhasil aku nggk pernah yang namanya memegang komputer..atau melihat komputer di depan mata..,
Melihat Keadaan keluargaku seperti itu aku pengen cepat2 lulus ..aku ingin meringankan beban mereka..setidaknya bila aku udah nggak ikut mereka beban mereka berkurang..yah..itulah pikiranku kala itu..tapi sampai saat inipun aku masih belum bisa membantu mereka..sekarang aku kuliah dengan biaya sendiri..dengan penghasilan di bawah standar rata2 , aku harus menabung buat bayar kuliah.buat kebutuhan sehari2..pun buat bayar kostan..
Mungkin bagi orang lain uang segitu hanya untuk makan sebulan tapi itu tidak buatku..? dengan uang segitu aku harus bisa membagi2 untuk segala hal..? yah.terkadang aku hanya mampu mengadu pada Allah..membuatku menangis saat bermunajat padaNYA..dalam doa2ku yang panjang aku hanya mampu berdo’a semoga Allah memberi kesabaran dan keikhlasan kepadaku menjalani semua ini..aku tidak ingin mengeluh dengan semua yang terjadi denganku...? aku bersyukur Allah masih memberiku kesabaran dalam menghadai setiap episode perjalanan yang kulalui dalam hidupku..aku yakin semua telah di tentukan oleh Allah..aku yakin aku kuat dengan semua apa yang terjadi dengan ku..? karena Aku tau dengan janji Allah.. Bahwa ”Allah tidak akn membebani hamba nya di luar kesanggupannya..”aku yakin di balik rasa lapar yang sering ku rasa disaat malam tiba..Ada hikmah yang besar..aku yakini itu..?
Aku bersyukur aku bisa merasakan semua ini..karena ini bisa membuat aku berfikir tentang banyak hal..membuat aku bertambah yakin bahwa tanpa adanya seorang pemimpin bagi kau muslim membuat banyak orang dalam kesulitan..
Aku yakin masih banyak orang yang lebih sulit dari apa yang aku alami..?
Sungguh aku tidak takut bila harus hidup fakir..karena impianku di dunia ini bukanlah menjadi orang kaya..?aku tidak ingin sukses di dunia bila akhirat harus aku tinggalkan impianku terbesarku yaitu ingin menjadi seseorang yang berguna bagi Dien Allah yang Haq ini..bisa berjuang untuk mengembalikan kebangkitan islam..karena bila islam bangkit,maka yang akan terjadi semua orang akan sejahtera..?insyAllah bila kaum muslim ada seorang pemimpin..tidak akan ada lagi busung lapar..anak putus sekolah..dsb..karena Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam..( islam Rahmatan Lil ’alamin..)..
Dan impianku yang lain yaitu aku bisa di berikan Allah seseorang yang dapat membimbing aku menjadi lebih baik..membimbingku dengan kesabaranNya..barsama2 berjuang untuk Allah..?
Subhanallah itulah kebahagiaan yang tak ternilai bagiku di dunia ini..? itulah impian terbesarku di dunia ini..aku tidak ingin kaya bila aku harus jauh dengan Allah...?
Aku tidak ingin kaya bila kekayaan itu membuatku meninggalkan tujuanku yang sebenarnya hidup di dunia ini..?
Aku tak inginkan semua itu..bila aku harus meninggalkan perjuangan ini..dan bila kekayaan itu hanya membuat ku dan pendampingku kelak semakin jauh dengan Allah..?
Aku akan lebih senang hidup fakir asal aku dapat menggapai impian2 besarku..yaitu turut dalam barisan2 pejuang Allah...?

Aku bersyukur dengan apa yang aku jalani selama ini..aku bersyukur dengan segala yang di berikan Allah padaku..semuanya adalah anugrah..
Ku sadar bahwa kesulitan..kebahagiaan,tangis,sedih,airmata,canda, tawa..ia akn senantiasa hadir dalam episode kehidupan kita..kita nggak bisa lari atau sembunyi dari semua itu..? karena itu adalah bagian perjalanan hidup yang pasti akan kita lalui..keikhlasan dan kesabaran( kerena Allah) adalah kunci bagi kita untuk menempuh perjalanan di dunia..?
Jangan pernah berputus asa dari Rahmat Allah..itulah yang firmankan Allah dalam Alqur’annya..jangan pernah mengeluh terus menerus dengan segala ujian yang ada..? hadapi semua dengan keikhlasan..agar Allah tidak jauh dari hati dan pikiran kita..?
Syukuri segala yang Allah berikan kepada kita..semoga Allah senantiasa melimpahklan kesabaran dan keikhlasan pada setiap hambaNYA..
Inilah sedikit kisah singkat perjalanan hidup seorang hamba Allah ( yang identitasnya ingin di rahasiakan)..semoga Suatu hari kelak ia dapat meraih kebahagiaan yang hakiki..sebuah kebahagiaan yang di anugrahkan Allah padaNYA...semoga kelak ia dapat menggapai impian2nya..impiannya agar ia bisa menjadi seseorang yang beguna bagi agamanya..ia ingin tetap berada dalam barisan2 orang2 yang berjuang di jalan Allah..ia ingin mendapatkan cintanya karena Allah..
Ia ingin bersama2 dengan cintanya menggapai Ridho Illahi..berjuang bersama2..demi tegaknya sebuah pemerintahan islam..walau kini ia masih banyak melalaikannya..tapi ia yakin bahwa suatu saat nanti ia bisa..dan ia mampu..Amin Allahumma amin,,
Pesan darinya” bahwa hadapi hidup ini dengan penuh keikhlasan..jadikan kesabaran itu sebagai sahabat..”
Wallahu a’lam bish shawab..
18/8/09
Senin, 24 Agustus 2009 | By: Dahlia"khamza Az Zahra"

Pesan Untuk saudari2ku

Author: Abu Aufa
Kegelisahan, kedukaan dan air mata adalah bagian dari sketsa hidup di dunia. Tetesan air mata yang bermuara dari hati dan berselaputkan kegelisahan jiwa terkadang memilukan, hingga membuat keresahan dan kebimbangan. Kedukaan karena kerinduan yang teramat sangat dalam menyebabkan kepedihan yang menyesakkan rongga dada. Jiwa yang rapuh pun berkisah pada alam serta isinya, bertanya, dimanakah pasangan jiwa berada. Lalu, hati menciptakan serpihan kegelisahan, bagaikan anak kecil yang hilang dari ibunya di tengah keramaian.
Keinginan bertemu pasangan jiwa, bukankah itu sebuah fitrah? Semua itu hadir tanpa disadari sebelumnya, hingga tanpa sadar telah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan. Sebuah fitrah pula bahwa setiap wanita ingin menjadi seorang istri dan ibu yang baik ketimbang menjalani hidup dalam kesendirian. Dengan sentuhan kasih sayang dan belaiannya, akan terbentuk jiwa-jiwa yang sholeh dan sholehah.
Duhai...
Betapa mulianya kedudukan seorang wanita, apalagi bila ia seorang wanita beriman yang mampu membina dan menjaga keindahan cahaya Islam hingga memenuhi setiap sudut rumahtangganya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala pun telah menciptakan wanita dengan segala keistimewaannya, hamil, melahirkan, menyusui hingga keta'atan dan memenuhi hak-hak suaminya laksana arena jihad fii sabilillah. Karenanya, yakinkah batin itu tiada goresan saat melihat pernikahan wanita lain di bawah umurnya? Pernahkah kita menyaksikan kepedihan wanita yang berazam menjaga kehormatan diri hingga ia menemukan kekasih hati? Dapatkah kita menggambarkan perasaannya yang merintih saat melihat kebahagiaan wanita lain melahirkan? Atau, tidakkah kita melihat kilas tatapan sedih matanya ketika melihat aqiqah anak kita?
Letih...
Sungguh amat letih jiwa dan raga. Sendiri mengayuh biduk kecil dengan rasa hampa, tanpa tahu adakah belahan jiwa yang menunggu di sana.
Duhai ukhti sholehah...
Dalam Islam, kehidupan manusia bukan hanya untuk dunia fana ini saja, karena masih ada akhirat. Memang, setiap manusia telah diciptakan berpasangan, namun tak hanya dibatasi dunia fana ini saja. Seseorang yang belum menemukan pasangan jiwanya, insya Allah akan dipertemukan di akhirat sana, selama ia beriman dan bertaqwa serta sabar atas ujian-Nya yang telah menetapkan dirinya sebagai lajang di dunia fana. Mungkin sang pangeran pun tak sabar untuk bersua dan telah menunggu di tepi surga, berkereta kencana untuk membawamu ke istananya.
Keresahan dan kegelisahan janganlah sampai merubah pandangan kepada Sang Pemilik Cinta. Kalaulah rasa itu selalu menghantui, usah kau lara sendiri, duhai ukhti. Taqarrub-lah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kembalikan segala urusan hanya kepada-Nya, bukankah hanya Ia yang Maha Memberi dan Maha Pengasih. Ikhtiar, munajat serta untaian doa tiada habis-habisnya curahkanlah kepada Sang Pemilik Hati. Tak usah membandingkan diri ini dengan wanita lain, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala pasti memberikan yang terbaik untuk setiap hamba-Nya, meski ia tidak menyadarinya.
Usahlah dirimu bersedih lalu menangis di penghujung malam karena tak kunjung usai memikirkan siapa kiranya pasangan jiwa. Menangislah karena air mata permohonan kepada-Nya di setiap sujud dan keheningan pekat malam. Jadikan hidup ini selalu penuh dengan harapan baik kepada Sang Pemilik Jiwa. Bersiap menghadapi putaran waktu, hingga setiap gerak langkah serta helaan nafas bernilai ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tausyiah-lah selalu hati dengan tarbiyah Ilahi hingga diri ini tidak sepi dalam kesendirian.
Bukankah kalau sudah saatnya tiba, jodoh tak akan lari kemana. Karena sejak ruh telah menyatu dengan jasad, siapa belahan jiwamu pun telah dituliskan-Nya.
Sabarlah ukhti sholehah...
Bukankah mentari akan selalu menghiasi pagi dengan kemewahan sinar keemasannya. Malam masih indah dengan sinar lembut rembulan yang dipagar bintang gemintang. Kicauan bening burung malam pun selalu riang bercanda di kegelapan. Senyumlah, laksana senyum mempesona butir embun pagi yang selalu setia menyapa.
Hapuslah air mata di pipi dan hilangkan lara di hati. Terimalah semua sebagai bagian dari perjalanan hidup ini. Dengan kebesaran hati dan jiwa, dirimu akan menemukan apa rahasia di balik titian kehidupan yang telah dijalani. Hingga, kelak akan engkau rasakan tak ada lagi riak kegelisahan dan keresahan saat sendiri.
Semoga.
WaLlahua'lam bi shawab.
*MERENGKUH CINTA DALAM BUAIAN PENA*
Al-Hubb FiLlah wa LiLlah,
Postingan dari " DUDUNG NET "

Sebuah Perjalanan

Aku akan tetap berjalan…meski jalan yang ku lalui berliku..
Aku akan tetap berjuang..meski banyak yang enggan memilih perjuangan ini…
Aku akan tetap berdiri…meski banyak yang tumbang…
Aku akan tetap tegar meski badai datang silih berganti..
Aku akan tetap berusaha..wl kini usahaku belum terlihat..
Tapi aku akan terus berusaha..sampai Rabbku menghentikanku
ku akan selalu berharap..berusaha..dan akan tetap berdiri..

Aku tau mereka telah jauh menempuh perjalanan ini..
Dan akupun sadar aku sangat jauh tertinggal..
Tapi aku akan terus berjalan..meski ku hanya mampu berjalan pelan..
Tapi ku yakin..aku mampu mengejar mereka..
Ku akan tetap berusaha,berusaha dan berdo’a untuk itu...
Ku tau perjalanan ini memang tidak mudah...
Akan banyak onak duri,kerikil tajam yang akan menghadang...
Akan Banyak aral merintang ...
Yang akan ku temui di tengah perjalanan ini...
Tapi semuanya akan ku terima dan semoga dengan keikhlasan..
asal aku mampu menggapai tujuan dan harapan itu...

Rabb..kuatkan langkah dalam meniti perjalanan ini..
Demi tercapainya sebuah tujuan dan harapan mulia..
Rabb..meski ku merasakan sakit dalam menempuh perjalanan ini...
Tapi ku rela..aku rela..menerima semuanya..
Aku akan menerima semua rasa sakit itu..
Asalkan aku mampu mencapai tujuan dan harapan itu..
Karna ku yakin di akhir pejalanan ini..
Ku akan menemukan sebuah kebahagiaan yang tak terhingga bagi semua..
Karena ku yakin..di ujung perjalanan ini..
Engkau telah menyiapkan istana bagi kami semua..

Rabb..kemerin,hari ini mungkin belum banyak yang dapat ku lakukan..
Tapi aku yakin dengan usahaku..,bimbingan dan petunjukMu..
Akan mudah bagi ku mengejar ketertinggalan ini..
Meski aku tak dapat berjalan bersama mereka..
Meski ku hanya mampu berjalan di belakang mereka..
Tapi tidak mengapa..asal engkau izinkan aku
Turut serta dalam perjalanan ini..
Asalkan aku tetap berada dlm barisan mereka..

Rabb..aku yakin perjalanan yang di tempuh ini..
Sebuah perjalanan yang mulia..
Tujuan dan harapan yang ada adalah tujuan dan harapan yang mulia..
Rabb..Maka kuatkanlah langkahku ..agar aku tidak berpaling dari perjalanan ini..
Agar aku mampu untuk tetap memilh perjalanan ini..
Agar aku tak terjermus ke dalam jurang yang dalam..
Agar aku kuat dikala aku menginjak bara di tengah perjalanan ini..

Rabb..tunjukkanlah kebenaran itu...
Jika memang itu adalah benar..
Allah..tunjukkanlah kebathilan itu,jika memang itu adalah Bathil..
Rabb..aku yakin di akhir setiap perjalanan..
Engkau akan tunjukkan sebuah kebenaran itu..
Allah hujamkan tekad dalam dada ini..
kuatkan kaki agar dapat terus melangkah..
sampai ku temukan kemuliaan di akhir perjalanan ini..
Amiin ya Rabbal'alamin..

AIR MATA

Ketika pikiran tak lagi dapat berfikir jernih
Saat hati tak dapat merasakan kebahagiaan
Ketika itu air mata menetes dari sudut mata
Air mata tak dapat di cegah saat ia hendak menetes..
Hati pun ikut menangis..raga pun ikut bergetar…
Semuanya menyatu dalam tangisan..
Tangisan penyesalan ataukah tangisan kesedihan..?
Aku tidak tau pasti kenapa airmata tiba2 menetes..
Karena penyesalan dan kesedihan tergabung menjadi satu…

Airmata…dia akan selalu hadir menemani hidup kita..
Entah itu dalam keadaan bahagia..terharu..ataupun saat sedih
Dia akan selalu hadir menemani kita..
Membantu meringankan beban dan kesedihan2 kita..
Tidak dapat kita menolaknya saat ia hendak datang..
Saat sedang bahagia terkadang ia menetes tanpa terasa..
Saat terharu iapun akan hadir menemani..
Apalagi ketika sedih….
airmata akan menjadi penghibur yang paling setia menemani kita....
Saat kita mengadu kepada Rabb kita
Pun Airmata terkadang akan ikut hadir..
Ia menetes tanpa terasa dan tak pernah kita suruh....
Terkadang Ia akan ikut hadir dalam doa dan pengharapan kita..
Dalam doa seorang hamba kepada Rabbnya..
Mungkin airmata ikut berdoa kepada tuhan..
Agar doa dan pengaharapan kita di perkenankan olehNya…

Ya Rabb..hamba tidak tau pasti kenapa engkau ciptakan airmata utk kami..
Tapi hamba yakin engkau ciptakan sgl sstu..
Pastilah yg terbaik untuk kami..
Terimakasih ya Rabb engkau ciptakan airmata utk kami…
Karena ia akn menjadi teman saat kami sedang sedih dsb..
Airmatalah yang akan setia menemani...
saat tak ada seorangpun hadir menemani kami..
Ketika air mata menetes semua beban berat terasa ringan..
Ketika sedang mengadu padamMU sambil menitikkan airmata
Maka jiwa ini terasa tenang dan damai..
Ingin rasanya airmata ini selalu menetes saat sedang bermunajat padaMU..

Ya Rabb..terima kasih atas engkau ciptakannya airmata ini..
Terimaksih atas segala nikmat yang telah engkau berikan kepada hamba..
Ampuni hamba yang terkadang lupa bersyukur padaMu..
atas s’gala nikmat yg Engkau berikan pd hamba...
Ya Rabb..semoga linangan Airmata yang senantiasa hadir
Menjadi penghapus dosa2 hamba…
Amiin Ya Rabbal ‘alamin..
Minggu, 23 Agustus 2009 | By: Dahlia"khamza Az Zahra"

ibu..maafkan anakmu..

Ibunda…adalah Anugrah terindah milik kita..dari Rahimnyalah Lahir Pejuang2 Islam,mujtahid2 Islam..Ibu kita Mungkin tidak seperti Ibunda dari Abdullah Bin Zubair, Bukan Ibunda Dari Imam Syafi’I dll…..Mungkin kita terlahir dari seorang Ibu yang Biasa..tapi bagaimanapun beliau Tetaplah Anugrah yang sangat Indah Milik kita..
Dengan segala ketulusannya kita bisa menjadi seperti saat ini..
Sungguh jasanya tak mungkin terbalaskan oleh kita..

Ibunda..beliau tak pernah meminta balas jasa dari kita..
Sungguh jasanya tak mungin bisa kita sebutkan satu persatu…
Ibunda…pernahkah kita menangis saat kita mengingat beliau..
Menagiskah kita saat bibir melantunkan Doa untuknya…
Ingatkah kita kepada beliau saat mata terbuka dari lelap tidur..
Ingatkah kita kepada beliau saat kesuksesan menyapa kita..
Apakah kita memeluk dan mencium tangan beliau saat kesuksesan itu datang..
Ingatkah kita tangan yang kasar karena kerja keras beliau untuk membesarkan kita..
Seringkah kita mencium tangan yang kasar itu..
Apakah mata ini sering di basahi oleh air mata,
Karena mengenang kesabaran beliau saat mengandung kita..
Apakah air mata kita pernah menetes saat kita mengenang perjuangan beliau
Di saat melahirkan kita..
Perjuangan hidup dan mati demi rasa cintanya kepada kita..
Demi menginginkan buah hatinya agar dapat melihat keinindahan dunia..
Apakah kita ingat beliau di dalam keseharian kita..

Ibu..maafkan anakmu yang jarang mengingatmu..
Terkadang anakmu begitu egois yg hanya mengingat saat engkau memarahi saja..
Bahkan anakmu tak pernah mengucapkan terimakasih..
Terima kasih kepada engkau karena telah melahirkan,mengasuh kami dsb..
Ibu..maafkan anakmu yang belum bisa memberi kebahagian..
Ibu..maafkan anakmu..maafkan..
Sungguh jangan pernah hilangkan ingatan kita untuk ibu..

Ya Rabb..sayangi ibu hamba dengan segala kebaikan menurutMU..
Sayangi beliau sebagaiman sayang beliau terhadap hamba..
YA Rabb…dari sisa umur yang hamba miliki..
Izinkan hamba membahagiakan Beliau..
Rabb..Limpahkan kasih sayangMU kepada beliau..
Amiin Allahumma amin.

NB : terinspirasi dari sebuah Artikel yang membuatku menitikkan Air mata dan sangat merindukan beliau…( Ibu)