Sabtu, 17 Oktober 2009 | By: Dahlia"khamza Az Zahra"

Hidayah itu datang…





kalau di bilang aku adalah anak yang ‘badung’ di sekolah ataupun di rumah,mungkin aku salah satu bukan termasuk di dalamnya..(he..),dan kalau Ada anak yang malas di rumah maupun di sekolah yah..mungkin aku termasuk salah satu di antara mereka,dulu sebelum aku menutup aurat yang jelas aku masih buka aurat atau persisnya masih jadi orang jahil..(kelakuannya tidak jauh beda dengan orang2 saat zaman jahiliyah..sebelum islam datang..)..aku sama sekali nggak berminat memakai kerudung(khimar)atau tepatnya menutup aurat.padahal aku lulusan dari MTs.bahkan setelah lulus MTs aku lebih memilih untuk tidak melanjutkan sekolah di MAN karena nggak mau pake kerudung..walhasil aku memilih sekolah SMU,alasanku tidak mau pake kerudung sangat simple bahkan bisa di bilang lucu dan aneh alias nggak masuk akal..alasannya :
“ Aku Jelek kalau pake kerudung..(asli..aku takut dg memakai kerudung ntr aku malah nggak dapt jodoh..hehe..lucu..aneh..atau apa itu namanya..),dan aku pernah mengatakan kalaupun aku mau pake kerudung ntar aja kalau udah punya suami..
(saat itu aku benar2 nggak pernah berfikir..bahwa kematian setiap saat mengintaiku..’terlalu sombong aku sebagai manusia saat itu’),dan sungguh nggak pernah kepikiran sama sekali kalau masa remajaku akhirnya berubah (Puji syukur bagi Allah..). aku masih ingat saat itu aku duduk di bangku kelas 3 SMU(smstrterakhir/mau lulus),dan saat itu pas sekali dengan moment bulan Ramadhan ( bulan yang sudah kita ketahui bulan yang penuh dengan maghfirah,berkah,ramat dan segala kebaikan ada di dalamnya),masih segar dalam ingatanku, waktu itu aku pinjem majalah temen yang isinya cerpen2 islam,ada satu cerpen yang membuatku terharu..di situ di ceritakan ada seorang akhwat memiliki prinsip yang membuat orang akan “Terharu dan Kagum”saat membacanya, Di jaman yang serba sulit ini..sungguh sangat sulit mencari pekerjaan, Tp sang akhwat tersebut rela membuang kesempatan yang telah di berikan kepadanya hanya karena ingin memegang teguh prinsip islam,ceritanya atasan dari perusaan itu akan menerima dia sebagai karyawan di perusahaannya kalau dia mau melepas pakainnya(sering kita kenal Gamis/jilbab) dengan memakai celana..,Dan tanpa berfikir panjang sang akhwatpun menjawab “ Maaf pak saya tidak bisa melepaskannya karena ini menyangkut sebuah prinsip”,begitulah kurang lebih jawaban sang akhwat..setelah membaca itu aku jadi tersentuh..dan entah nggak tau kenapa saat itu aku membayangkan dan berkata dalam hati “ betapa anggunnya bila seorang wanita memakai kerudung(khimar) plus lengkap dengan pakainnya(bc:gamis/jilbab),dan akhirnya aku berfikir “bahwa aku akan berubah’..,dan setelah itu aku meminjam buku seorang teman,sebenarnya buku yang akan aku pinjam itu telah lama ia tawarkan kepadaku,tapi dengan halus aku menolaknya karena membaca judulnya aja udah membuatku alergi “JILBAB”.
Ketika membaca buku itu aku sangat kaget..,aku baru tau kalau menutup aurat itu wajib..? sungguh aku nggak pernah tau tentang hal itu,tentang kewajiban itu,padahal aku pernah sekolah islam tapi tak pernah aku medengar tentang kewajiban menutup aurat..?
Bait2 tulisan dalam buku itu membuatku takut,membuatku menyesali apa yang kuperbut sebelum2nya,membaca setiap kalimatnya membuat ku meneteskan airmata,aku menangis..menangis dan terus menangis..saat itu aku sangat takut,aku takut bagaimana jika saat itu ajalku tiba..? aku sangat takut saat di janjikan “bahwa wanita yang menampakkan auratnya tidak akan mencium wangi surga padahal wangi surga itu tercium dengan radius 1000tahun perjalanan”(Al-Hadist),buku itu sangat keras dan tegas bahasanya,tapi aku bersyukur aku dapat membacanya karena dengan perantara itulah hatiku luluh dan seberkas cahaya hidayah menerpaku..(Allah akan memberi hidayah bagi siapa saja yang ia kehendaki,itulah janji Allah),buku itu telah membuatku merubah niatku 180 derajat dari tidak mau memakai kerudung(tepatnya menutup aurat)akhirnya aku mau memakainya,tapi ternyata tidak mudah mempertahankan kebenaran itu..? terlalu banyak kerikil2 tajam dan duri2 yang ku temui di tengah2 perjalananku.
Setelah memutuskan untuk menutup aurat ( dengan memakai kerudung dan jilbab),akupun memutuskan untuk mengaji,lagi2 sebelumnya temanku pernah mengajakku untuk itu(mengaji) dan lagi2 aku menolaknya. Dan Alhamdulillah akhirnya dengan pertolongan hidayahNyalah aku mau ngaji.., dari mengaji inilah akhirnya aku mengetahui Perbedaan antara jilbab(pakaian yang menjulur sampai bawah seperti sirdab/terowong )dan kerudung(khimar),yang selama ini aku dan mungkin orang2 di sekitarku yang salah mengartikan maknanya (maha benar Allah yang segala kebenaran ada dalam genggamannya.) tapi sayang aku ngaji hanya beberapa pertemuannya saja karena aku sudah lulus sekolah dan merantau untuk bekerja,tapi setidaknya meski sedikit aku sdh memiliki pegangan (sedikit ilmu ttg makna hidup).
Seperti yang aku katakan..bahwa tidak mudah memegang (mempertahnkan) kebenaran itu..benar kata rasulullah memegang kebenaran itu ibarat memegang bara api..dan itulah yang kurasakan..(tapi sayang ketika itu imanku belum kuat untuk memegangnya..imanku masih terlalu rapuh..).
Setelah aku lulus dari sekolah aku langsung ke Jakarta untuk mencari kerja,dengan mengenakan baju “kebesaran”islam aku melamar pekerjaan kesana kemari..menembus terik mentari ,namun tak jua mendapat pekerjaan..,aku udah nggk ngaji lagi (karena memang aku belum tau harus ngaji di mana),kakaku selalu mendesakku agar aku memakai celana saja saat melamar kerjaan,tapi aku masih mampu bertahan..sampai pada titik keimanan yang rapuh, setelah sebulan lebih tak jua aku mendapat pekerjaan,dan kakaku terus mendesakku untuk menanggalkan baju “kebesaranku”saat melamar kerja,dan akhirnya aku pasrah mengikuti apa kata mereka. Sunnguh ketika itu aku hanya bisa berdo’a “semoga Allah tidak mencabut nyawaku saat itu”karena aku tau aku telah bermaksiat,aku telah melakukan dosa besar..? dengan perasaan yang sedih,sakit aku mencari kerja,tapi tak kunjung mendapatkannya.dan pada akhirnya setelah 2 bulan lebih aku menganggur,ada berita dari kakakku yang lain bahwa di tempat dia bekerja lagi butuh orang,akhirnya aku ikut dengan kakakku..tapi dia bilang kalau nanti ketemu bosnya aku harus lepas kerudung..(deg..hatiku langsung berontak..tapi sekali lagi hanya hatiku yang mampu berontak tapi mulutku tekunci untuk itu..) kakaku tinggal di mes(tinggal di lingkungan kerja)..entah setan dan jin apa yang telah merasuki ku saat itu,meski terasa berat bahkan sangat berat,aku tetap membuka kerudung..(dosa besar lagi yang ku lakukan meski hanya beberapa detik ).di situ aku tidak lama bekerja,hanya sekitar 4 bulanan,karena ada sepupuku yang bilang bahwa dia ada teman seorang sepervisor dan tempat temannya itu lagi butuhin karyawan,akhirnya aku menitipkan lamaran disana tapi..lagi2 imanku rapuh..HRDnya mau foto yang nggak pake kerudung..akhirnya..(sudah bisa di tebak..)akupun ke studio dan foto. Sungguh dari semua yang kulakukan itu,aku sadar bahwa aku salah,aku melakukan dosa besar,aku melakukan pengkhianatan kepadaNYA..,aku di terima kerja disana,dan aku telah berjanji “aku tidak akan pernah melakukan’dosa’ dan pengkhianatan itu lagi setelah ini”
Aku sangat bersyukur kepada Allah,setelah sekian banyak dosa dan pengkhianatan yang kulakukan kepadaNYA..Allah masih sayang padaku..Allah masih memberi setitik cahaya hidayah padaku..,Allah masih mengizinkanku untuk mengenal Islam lagi..,karena setelah beberapa bulan kerja disana,Allah mengirim seseorang untukku,di situ aku ketemu seorang akhwat,tidak membutuhkan waktu lama untuk aku bertanya kepadanya bahwa dia ngaji dimana..?
Dan akhirnya setelah fakum(nggak ngaji)kurang lebih 1 tahun aku bisa ngaji lagi..,tapi lagi2 aku Cuma ngaji beberapa pertemuan,kurang lebih 3 bulan aku ngaji,karena pada akhirnya aku di keluarkan dari tempat kerjaku,(ternyata usut punya usut ketua reguku nggak suka dengan cara berpakaianku..? ah..lagi2 karena pakaianku...? itulah keluhku saat itu..),aku dikeluarkan saat bulan ramadhan,setelah aku nganggur aku fakum lagi ngaji,karena aku pindah tempat lagi(daerah),dengan niat dan iman yang kuat aku berjanji bahwa aku tidak akan pernah mengulangi kesalahan yang pernah ku perbuat sebelumnya,..aku akan berusaha menguatkan diriku untuk tidak terjerumus lagi dlm perbuatan itu..aku tetap mencari pekerjaan dengan memakai baju kebesaranku,desakan2 kakakku agar aku melamar kerja dengan memakai celana (pakaian potongan) n kerudung dililit2 aku abaikan,aku bahkan berusaha memberi pengertian kepada dia,tentang rezeki dari Allah dsb, apa yang aku ketahui,aku katakana pada kakakku,meski terkadang tanggapannya membuatku sedih,sakit dsb,tapi aku tetap berusaha untuk kuat..?
Dari hasil uang yang kudapat dari pekerjaan sebelumnya,aku memutuskan untuk kursus menjahit..Alhamdulillah ternyata Allah mempermudah jalanku,karena hari terakhir aku kursus jahit aku mendpat pekerjaan,dan setelah keluar dari situ Allah masih memberiku kemudahan2 dlm mendapat pekerjaan,meski kerikil2 tajam itu selalu ada..,tapi alhamdulillah aku mampu menguatkan diri, Dan setelah aku lagi2 fakum ngaji selama 1 tahun akhirnya aku ngaji lagi,dan alhamdulillah aku tetap memakai baju “kebesaran”muslimah sampai saat ini..dan aku aktiv mengaji dan akan turut dalam perjuangan untuk membangkitkan islam.(Allah Tunjukilah hamba selalu jalanMU..jalan yang senantiasa Engkau Ridhoi..Amin Allahumma Amin..)

Yah..itulah sedikit cerita dariku kala ku mendapat Hidayah Allah..aku sadar bahwa banyak kekhilafan2 yang ku lakukan di setiap episode perjalanan hidupku..tapi ku berusaha mengambil Ibrah(pelajaran) dari setiap jalan yang kulalui..meski itu dari sebuah kekhilafan..”semoga kisah dapat menjadi pelajaran bagi kita..meski hanya sebuah kisah yang sederhana.
semoga Allah senantiasa menunjuki jalan yang di Ridhoinya..Amin..


Sobat..Hidup adalah Pilihan..dan ketika kita tau bahwa hidup adalah pilihan,maka kitapun harus siap menerima segala resiko dari setiap hal yang kita pilih..dan pilihlah yang terbaik untuk agamamu sobat..
Sobat..hidayah itu tidak akan pernah datang bila kita tidak mengejarnya,Allah akan memberikan hidayah kepada setiap hamba yang membuka hatinya untuk menerima kebenaran..,
Semoga Allah menjauhkan hati kita dari sifat2 yang tidak di Ridhoinya..
Perjuangkanlah kebenaran itu meski rasa sakit yang akan kita dapatkan..Percayalah bahwa kebenaran itu akan menjadi pemenang..!

“aku memiliki mimpi besar mimpi untuk kebahagiaan seluruh makhluk”dan aku yakin suatu ketika mimpi itu akan terjadi dan bukan hanya sekedar angan2..tapi akan menjadi nyata..karena itu bukan hanya sekedar mimpi biasa..Aku tau barisan orang2 yang berjuang di dalamnya semakin bertambah..dan aku akan turut dalam barisan itu,meski saat ini belum banyak yang bisa aku lakukan,Tapi aku akan terus berusaha membenahi diri dan terus belajar..dan belajar..Amiin..”


Wassalam..

0 Aspirasi semua:

Posting Komentar

Tafadhol sahabat..Kritik&Sarannya